Wejangan dari Pak Dwi W.:" Jangan percayai laki-laki"!!(Khusus Cewek)

"Saya setuju Pak", langsung saya sontak menjawab apa yg dikatakan beliau bahwa Laki-laki itu jangan mudah untuk dipercayai. Pak Dwi sudah saya anggap sebagai kakak, meskipun beliau adalah Big Bos Sales di Banjarmasin tapi beliau orang yang rendah hati dan sering memberi nasihat. Kembali ke nasihat yang beliau sampaikan di atas tadi. Menurut beliau kebanyakan laki-laki merupakan tipekal orang yang akan membual, merayu dan meambung (bahasa banjar) / memuji wanita jika dia ada maksud tertentu. dan saya pun langsung mengiyakan dan setuju dengan hal tersebut.

Memang tidak semua laki-laki (kayak lagunya dangdut kalo nggk salah punyanya bang mansyur S.) mempunyai sikap seperti itu. Tapi menurut survey yang saya lakukan ke beberapa laki-laki yang ada di sekitar saya hanya 1:10 laki-laki yang bersifat tidak gombal dan merayu. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa laki-laki kebanyakan gombalnya.

Jadi saya sendiri sebagai perempuan dan para reader  perempuan lainnya sebaiknya kita harus lebih hati-hati dan lebih tidak mudah jatuh hati jika bertemu dengan tipekal laki-laki gombal, tukang rayu seperti itu. Harus lebih selektif dalam memilih laki-laki yang nantinya akan dijadikan imam kita jika sampai pada tahap rumah tangga.

Itu saja sedikit ulasan mengenai nasihat yang saya dapat dari Pak Dwi W. Mohon maaf kepada pihak laki-laki yang merasa tidak berkenan jika membaca tulisan saya ini. Karena dalam tulisan ini saya berdasarkan dari sumber yang terpercaya, yaitu Pak Dwi, yang nota bene adalah laki-laki.

Saya cuma bisa berdoa pada Allah semoga nantinya saya diberikan jodoh seorang laki-laki yang taat dan takwa pada Allah, baik hati, ucapan, dan pikirannya , serta bisa menjadi imam yang baik pada saya dan anak-anak saya nantinya. dan walaupun dia gombal nantinya, semoga kegombalan dan rayu manisnya cuma untuk saya seorang,.Amin..

Tak Kenal belum berarti tak sayang bagian II

Tidak terasa satu bulan terlawati tanpa ada satu pun postingan di blog ini. Ya, bulan November tahun ini merupakan bulan yang sepi ide, malas dan berbagai perasaan lainnya yang membuat tidak adanya posting yang diluncurkan..
Tapi Alhamdulillah, memasuki pertengahan Desember ini, muncul kembali semangat untuk menulis di blog yang tercinta ini.
Karena pada postingan di bulan Oktober lalu saya telah berjanji untuk membuat kelanjutan pengalaman pribadi tentang masih banyak orang  baik di dunia ini meskipun kita tidak saling kenal sekalipun.
Daripada kepanjangan prolog langsung saja saya mulai ceritanya bagian ke-2 ini ya..

2.  Paman NasGor yang baik hati
Pada suatu hari ( kayak legenda ajee ), sewaktu saya dalam perjalanan pulang dari kantor menuju kos-kos an terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu ban sepeda tinjak saya gembos. Rencananya saya ingin minta angin di tempat jasa tambah angin di dekat kantor saya, tapi sayang sekali sepanjang jalan yang saya lalui sudah pada tutup semua. Jadi saya pun pasrah harus mendorong sepeda yang untungnya tidak terlalu berat sampai ke kos. Pas di depan warung nasi goreng dekat Aspol Bina Brata, terdengar suara Paman nasgor yang baik hati itu, "Kenapa ndak dinaikin sepedanya?? saya jawab " gembes Pak!!" ,  langsung beliau tanya lagi:" Mau pompa??", capcus saya Jawab:" Mauuuu!!"
Langsung sigap saya menuju ke arah paman Nasgor tadi, dan ternyata beliau langsung memasangkan pompa dan meminta saya menunggu saja dan membiarkan beliau yang memompa ke-2 ban sepeda saya. tidak sampai 10 menit selesailah beliau memompakan sepeda saya.
saya pun mengucapkan terima kasih kepada beliau, dan dalam hati mendoakan semoga beliau hidup tambah berkah dan rahmat dari Allah Swt. Dan saya pun bisa mengayuh sepeda lagi untuk melanjutkan perjalanan pulang ke kos.

Demikian pengalaman pribadi yang pernah saya rasakan, mungkin tidak begitu penting untuk diceritakan tapi hal ini sangat membekas dalam benak saya. karena ini masih membuktikan pada saya bahwa di dunia pada zaman sekarang di 2010 ini masih banyak orang-orang baik di sekitar kita. Yang mana ini merupakan cermin untuk kita sendiri untuk selalu berbuat baik pada semua orang, baik itu orang yang kita kenal maupun tidak.