Selasa, 29 Desember 2009

In memoriam Ja'Far--my Lovely Kai

Selamat Jalan Kai, mudahan kau mendapat tempat terbaik di sisiNya




Senin, tgl 28 Desember 2009 telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang Pe-kaian-q (kakek) di Kandangan pukul +/- 08.00. Begitu mendengar telepon dari sanak keluarga, langsung hilang rasanya daya upaya badan ini. Sangat sedih saat kita kehilangan orang yang dicintai, apalagi kepergiaanya sangatlah mendadak dan tiba-tiba.
Kakek, atau biasa dipanggil KAI, merupakan seorang sosok yang rajin, pantang mengeluh, meskipun kadang-kadang pemarah, tapi dia merupakan salah satu inspirator bagiku.
Di masa hidupnya, menurut pandanganku dia merupakan seorang suami, ayah, kakek dan buyut yang sukses..
Kami sekeluarga merasa sangat kehilangan sosoknya..Tapi kami sudah ikhlaskan kepergiannya. Semoga Allah mengampuni segala perbuatan dosanya dan menerima segala amal baiknya..
Kai---Kami mencintaimu,,

Minggu, 06 Desember 2009

Love of First Heard---Cinta pada Pendengaran Pertama

Cinta pada pendengaran pertama, memang bukan hal yang lumrah. Yang acap kali kita dengan adalah "Love of First Sight" atau Cinta pada pandangan pertama.Tapi itulah hidup, penuh dengan sesuatu yang baru..

Mungkin suaranya tak sebening "Vidi alviano", tak segarang "Candil", tak sekeren "Ariel", tapi entah mengapa hati ini bergetar saat pertama kali mendengar suaranya. Dari telinga belok kiri-kanan sedikit langsung turun ke hati.
Dari segi penampilan, DIA orang yang sangat sederhana. dan dari mUka tidak terlalu ganteng-ganteng amat..Tapi entahlah, mungkin ini hanya cuma sesaat.. Saat dia bicara, mungkin panah cupid sempat mampir di hati ini...
Tapi, pencarian cinta tetap harus berlanjut..SEMANGAT!!!

Kamis, 03 Desember 2009

Dilema Prita Mulyasari--- damai seharga Rp 204 juta


Masih ingatkah dengan nama Prita Mulyasari???

mungkin banyak orang sudah lupa siapa beliau. Sekedar mengulang sedikit (ada diposting sebelumnya), kasus prita mencuat ke permukaan setelah RS Omni melaporkan dirinya atas dakwaan pencemaran nama baik setelah Prita menuliskan email berisi keluhan dan ketidaknyamanan yang dia alami saat dirawat di RS tersebut. Email tersebut pun kemudian menyebar luas di masyarakat.

Pada awal-awal kasus banyak para Politisi yang prihatin dan angkat bicara untuk mensupport penyelesaian kasus ini. Hal ini dikarenakan pada saat itu lagi masa-masa PEMILU. Tapi setelah kasus terus bergulir dan berakhirnya masa Kampanye, kasus Prota seakan terbengkalai dan sudah tidak menjadi trend lagi buat para POLITIKUS tersebut.

Setelah sempat bebas dari Prodeo, Prita sempat kembali beberapa kali ke persidangan.
Dan akhirnya putusan hakim memutuskan bahwa Prita bersalah dan harus membayar Denda sebesar Rp 204.000.000...Busyeeetttt...Benar-benar harga yang mahal untuk nilai sebuah perdamaian.Padahal jika ditilik lebih jauh, Hal ini semestinya merupakan suatu ketidak adilan, karena Prita merupakan seorang Korban juga dari ketidaknyamanan pelayanan yang didapatkannya. Tapi apalah dia, Hukum sudah bicara..

saya selaku penonton dan pensupport dalam hati, hanya bisa mendoakan semoga Prita dapat tabah dan ikhlas atas ujian ini.Dan semoga ke depannya, tidak ada lagi Prita-Prita lainnya.

Rabu, 02 Desember 2009

Loksado---Long Journey to Beautiful place

Perjalanan yang mengesankan.....


Keeksotisan Loksado entah mengapa selalu membekas di ingatanku. Padahalnya sebelumnya aku sudah dua kali melancong ke tempat ini. Mungkin karena panorama alamnya yang sungguh Indah, udaranya yang benar-benar fresh, dan suasananya yang menenangkan pikiran yang jenuh dengan kebisingan kota.
Perjalanan ke-3 ke Loksado kali ini, lebih menantang untukku. Bagaimana tidak,kami hanya berempat, cewek semua lagi dan cuma menggunakan kendaraan roda dua dimana jarak yang ditempuh kurang Lebih 100 KM dari Martapura - Kandangan.
Berangkat Jam 14:30 sampai di Kota Kandangan jam 16:00, kami mampir dulu ke tempat kakekku yang ada di desa Taniran (6 Km dr Kandangan). Istirahat sejenak, capcus berangkat lagi jam 17:00 menuju Loksado yang berjarak +/- 35 Km dr Kandangan..
Pada 10 Km pertama, jalannya lempeng ..pas sudah mulai memasuki daerah gunung, kuda ku mulai goyah jalannya, maklum enderbond level..
tak jarang motor ku jalannya nyandet-nyandet mau mundur..sampai-sampai temanku yang dibonceng pengen turun buat dorong dari belakang..
Tapi untunglah kami sampai dengan selamat di tujuan kira-kira jam 18:00. Kami berencana numpang menginap di salah satu rumah penduduk. dan beruntung kami diijinkan. jadilah kami tidur di Desa Malaris..

Keesokan harinya setalah pamit dengan si empunya rumah, kami berangkat menuju Air Terjun Haratai bergabung dengan tim Anas...
ternyata perjalanan yang ditempuh sangattttttttt jauhhhhh.. dari Jam 8:00 - 14:00 baru sampai di lokasi..tetep sempetin foto dulu...



Perjalanan panjang yang melelahkan memang terbayar dengan keindahan Air Tejun Haratai..
Airnya sedingan air es, segerrrrrrrr..brrrrr, berwarna kehijauan kolamnya..
pokoknya mantap...



Setelah mehabiskan kelelahan, kami pun pulang..karena takut kemalaman.
Tracking lg kira-kira 8 km..Akhirnya sampai ke tempat parkir motor..Jam 18:00 pulang kembali menuju tempat kakek yang ada di taniran..
Perjalanan yang panjang dan Mengasyikkan..

JS-Kit Comments